DENAH LOKASI AGEN GAMAT LUXOR LAMPUNG klik DISINI
Hubungi kami Agen Resmi Gamat Luxor Lampung di nomor 0857 6986 9999 atau 0852 69066 135. [tlp/sms]. Pin BB : 25cbb2d7. Ready Stock. d/a Jl. Teuku Umar No. 62 Lampu Merah Depan RSU Abdul Muluk Samping Watala Kios Obat Herbal "MEDIKA HERBAL" Kota Bandar Lampung. Syafei, S.P. Agen Luxor Gamat - Bandar Lampung. COD atau CASH ON DELIVERY dan GRATIS ONGKOS KIRIM UNTUK WILAYAH BANDAR LAMPUNG. Rp 185.000/botol. Agen Gamat Lampung memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya yang membutuhkan Jelly Gamat/Teripang dan Spirulina Pacifica.

DENAH LOKASI AGEN GAMAT LUXOR LAMPUNG klik DISINI

ARTIKEL KESAKSIAN KONSUMEN GAMAT LUXOR DI MAJALAH TRUBUS KLIK DISINI


SUPPORTED LINK :
AGEN OBAT HERBAL "MEDIKA HERBAL" - BANDAR LAMPUNG

www.medikaherbal.com

 

Ini Dia Alasan Orang Menggerakkan Matanya Saat Berpikir

Jakarta, Mata tak hanya membantu Anda melihat indahnya dunia tetapi menurut sebuah penelitian baru, mata juga bisa merefleksikan perasaan emosional, mempengaruhi memori dan memberi petunjuk tentang cara berpikir Anda.

Dalam dua penelitian terbaru, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa ada lebih banyak informasi yang bisa Anda lihat dari mata lebih dari yang selama ini Anda bayangkan.

Studi pertama yang dipimpin Stephen D. Goldinger dari Arizona State University mengungkapkan bahwa pelebaran pupil merefleksikan penciptaan dan pemulihan memori.

"Padahal selama ini orang-orang mungkin hanya mengetahui bahwa pupil mata yang menyempit dan melebar berfungsi untuk menyesuaikan diri terhadap cahaya, namun ternyata studi yang telah dipublikasikan di jurnal Current Directions in Psychological Science ini juga menemukan bahwa ukuran dan pergerakan pupil mata juga bisa merefleksikan apa yang sedang terjadi di dalam otak, diantaranya penciptaan dan pemulihan memori," ungkap Goldinger seperti dilansir dari newkerala, Jumat (29/6/2012)

Untuk studi kedua mengungkapkan alasan orang-orang menggerakkan matanya ketika berpikir.

Jika Anda pernah melihat seseorang merenungkan sebuah pilihan atau melamun, mungkin Anda akan menemukan bahwa mata orang yang bersangkutan seringkali bergerak ketika melakukan hal itu.

Karena gerakan-gerakan ini tidak cenderung berkontribusi terhadap informasi visual tentang pemikiran seseorang maka ilmuwan psikologi yang penasaran telah menginvestigasi apakah gerakan-gerakan ini ada fungsinya atau tidak.

Setelah bertahun-tahun diamati, peneliti akhirnya menemukan bahwa gerakan-gerakan ini cenderung terkoneksi pada aktivitas tertentu seperti pencarian informasi dalam 'kotak' memori jangka panjang seseorang, namun menekan gerakan ini tidaklah berdampak pada memori seseorang.

Hal ini mendorong ilmuwan untuk percaya bahwa gerakan mata ini mungkin hanyalah sebuah epiphenomenon (gejala kedua) atau fitur lampiran yang tidak lagi dibutuhkan.

Studi ini sendiri telah dipublikasikan dalam jurnal Current Directions in Psychological Science.

http://jellygamatlampung.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar